Alat pemadam api memang memerlukan perhatian khusus dalam penggunaan, perawatan, service, maupun proses isi ulang medianya. karena alat ini merupakan satu kesatuan dari berbagai komponen seperti tabung, media, pipa apar, spindle, valve, handle head, dan selang apar sehingga semua komponen ini harus dapat berfungsi dengan baik agar alat pemadam api dapat digunakan sebagaimana mestinya saat ada kejadian kebakaran. berbagai permasalahan sering dijumpai dalam alat pemadam api. seperti media mengalami penggumpalan, selang rusak, dan tekanan turun sehingga alat pemadam api tidak dapat digunakan. Proses Tekanan turun pada Alat Pemadam Api bisa berakibat fatal karena saat kejadian jika tidak ada alat yang menangani akan timbul kerugaian seperti kebakaran bertambah besar sehingga membakar aset yang ada.
Penyebab Tekanan turun pada Alat Pemadam Api bisa berbagai macam, baik dari komponen tabung yang mengalami kerusakan atau dari human error baik teknisi tim yang melakukan isi ulang atau dari sisi client itu sendiri. kerusakan komponen tabung yang bisa berakibat Tekanan turun pada Alat Pemadam Api seperti seal yang berbeda merk dan spesifikasi atau bisa juga seal memuai karena cairan kimia yang digunakan sebagai media alat pemadam api. faktor spindle yang rusak juga bisa menjadikan Tekanan turun pada Alat Pemadam Api, selain itu walaupun jarang terjadi adalah faktor usia pada tabung itu sendiri. tabung yang lama biasanya keropos pada lapisannya sehingga bisa memiliki potensi untuk bocor sehingga tekanan turun. faktor human error yang sering terjadi adalah seperti teknisi kurang cermat dalam melakukan prosedur proses pengisian alat pemadam api, sedangkan dari sisi client yang pernah dilaporkan adalah alat pemadam api sering digunakan untuk mainan, handle pin dilepas, sehingga tertekan. walaupun posisi media yang keluar sedikit namun jika tidak segera dilakukan servis, tekanan akan turun secara berkala dalam waktu 24jam. sehingga alat pemadam api ini memang direkomendasikan digunakan hanya satu kali saja. tidak bisa digunakan lagi walaupun posisi medianya masih atau kebakaran sudah dapat dipadamkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar